Ilustrasi (Ist.)
Bahkan, badan intelijen Amerika Serikat ini telah meminta kepada sejumlah negara untuk memberikan bala bantuan jika mendapat informasi terkait para pelaku. Operasi pelacakan ini sendiri dikatakan telah melibatkan badan intelijen AS di Eropa dan Kanada.
Dipilihnya kawasan ini tentu bukan sembarangan. Pasalnya, seperti dikutip detikINET dari Homedailynews, Senin(3/1/2011), menurut laporan yang masuk ke FBI, aksi dari para pelaku terendus dari ketiga wilayah tersebut.
FBI pernah melacak aktivitas pelaku berasal dari alamat IP di Kanada. Namun tak berapa lama kemudian, FBI mengendus aksi serupa dengan memanfaatkan server di California, AS.
Tak berhenti sampai di situ, investigasi yang dilakukan kepolisian Jerman juga mencium aksi serangan Denial of Service(DoS) kepada PayPal berasal dari alamat IP di Texas, AS.
WikiLeaks menjadi fenomenal lantaran berani membocorkan setumpuk informasi kawat diplomatik milik pemerintah AS. Banyak yang terpaksa memusuhi WikiLeaks atas aksi nekatnya itu.
Pun demikian, WikiLeaks bukan berarti tanpa pendukung. Sekelompok dedemit maya membuat ulah dengan menyerang sejumlah situs atas nama membela WikiLeaks. Pelaku ada yang menamakan dirinya Anonymous.
Kepada Guardian, juru bicara Anonymous yang menamakan dirinya 'ColdBlood' membeberkan beberapa informasi perihal kelompok peretas yang mendukung WikiLeaks tersebut.
Berdasarkan penjelasannya, Anonymous terdiri dari gabungan beberapa dedemit maya yang kebanyakan masih berusia remaja. Di sisi lain, mereka juga merupakan para profesional IT yang tentunya memiliki keahlian yang cukup mumpuni.
Dalam grup tersebut tidak ada sturktur organisasional yang nyata. Mereka semua bersatu karena kesamaan ideologi.
Anonymous lahir pada tahun 2003 dari sebuah forum internet bernama 4chan, yang akrab dengan para hacker dan gamer. Anonymous lahir sebagai tribute untuk mengenang 4Chan
0 komentar:
Posting Komentar