Pernyataan itu disampaikan Adian menanggapi pernyataan Wakil Deputi Perdana Menteri Malaysia yang meminta agar para TKI tidak pulang menyusul ketegangan dua negara.
“Wilayah Indonesia 300 kali lebih luas dari Malaysia, mengapa tidak? Ada pekerjaan bagi mereka” ucap Adian kepada salah satu media di Indonesia, Jumat (3/9/2010).
Adian mengatakan justru Malaysia yang tidak mampu memberikan pekerjaan kepada rakyatnya, sehingga mengambil ikan di perairan Indonesia.
Keberadaan TKI di Negeri Jiran, sambungnya, sangat diperhitungkan. Karena itu, jika dua juta pekerja Indonesia ditarik, maka akan memberikan shock therapy bagi negara berpenduduk sekira Rp28 juta jiwa itu.
“Bahkan sekarang rakyat Malaysia ketakutan ketika TKI mulai melakukan ekspansi jenis pekerjaan menjadi guru atau menjadi staf. Karena rakyat Indonesia lebih jujur dibanding warga Malaysia. Ini mengakibatkan kecemburan,” tandasnya.
Sumber : http://asmakulo.blogspot.com/2010/09/pro-kontra-indonesia-malaysia-bendera.html
0 komentar:
Posting Komentar